Publisher Yang Merdeka

Menyambut 17 Agustus, Hari Kemerdekaan bangsa kita ... kemarin dapat masukan bagus pas waktu jumatan, khotib menyampaikan panjang lebar tentang arti merdeka alias bebas dari penjajahan, ya kita memang harus selalu diingatkan dan mengingatkan. Trus hubungannya dengan kita sebagai publisher apa ya? Publisher itu kan sebuah pekerjaan, pekerjaan itu kan salah satunya untuk mendapatkan uang.


So jangan sampai kita di perbudak/dijajah dalam bekerja, begitu juga dengan pekerjaan kita sebagai publisher. Kayaknya cocok juga dengan slogan-ku :) cari di internet nggak usah serius, asal banyak. Artinya aku juga pengen selalu santai dalam mencari dollar tidak terlalu diambil pusing, wong nanti rejeki tetap di tangan Tuhan, tetapi kita tetap diwajibkan berusaha sekeras-kerasnya untuk bekerja.

Teringat juga dulu satu tahun yang lalu (agustus 2007) aku ikut juga terkena banned massal oleh gugel yang banyak dialami juga temen publisher di Jogja. Saking senengnya maen adsense sampe lupa yang laen, akhirnya diingatkan bahwa sewaktu-waktu rejeki kita begitu mudahnya untuk diambil-Nya. Makanya sekarang lagi mengurangi ketergantuan dengan adsense, ikut program juga program lain seperti kontera, widgetbucks, chitika, adbrite, amazon, blogsvertise sampai jualan dagangan sendiri di internet. Ya untuk introspeksi lah buat aku yang banyak dosa dan khilaf ini.

2 comments:

Anonymous said...

Setuju banget pak Idub! Jangan sampe kita terbudak oleh internet, malah jadi tidak terkenal di lingkungan gara-gara kebanyakan nge-blog. jadi harus seimbang online dan offline community-nya, kalo nggak kita tidak sempirna jadi makhluk sosialnya. Dumeh dah 4 digit dan jadi seleb anyar jadi susah ditemui, he he he.Moga pak Idub nggak... main ke t4 ku yaaa..

masbudi said...

To Anto: tq review dan masukannya ...

Post a Comment

Silahkan komen, jangan nyepam, asal sopan, pasti tak publish, enjoy aja ...

Baca juga ya yang ini: